Chika,
Hari ini mama pulang ke lampung,lebaran nak
Tapi ga sama chika or papa
Mama sendiri nak,sedih belum bisa tepatin janji mama mau nonton,
Papa belum kasih mama waktu buat mama ketemu chika,pengen rasanya pulang kelampung lebaran sama chika,
Pengen banget mama nak,
Chika mama harap chika ingat pertama kali kita kelampung ya nak
Mama naik kapal yang sama kayaka setahun lalu,pulang sama chika
Seolah olah Tuhan sedang menghukum mama nak ,dengan kerinduan mama sama anak mama yang paling hebat
Mama rindu chika,semoga mama dikasih kesempatan buat pulang kelampung bareng bareng,
Kapanpun itu,mama tunggu waktunya
Mama sayang chika
Mudik 2014
Buka puasa with chika
7 july
Sekali lagi dan ini memang yang dia ingini,menyiksaku dengan menjauhkan ak dari putriku,dan karena dia sangat tau,aku begitu menderita dengan ini...
Aku menyerah,mungkin waktunya aku melupakan bahwa aku punya putri,bahwa aku pernah menjadi ibu,
Hanya karena kesalahan kecil,hanya karena tak dapat menahan diri sedikit
Tidakkan mereka sadari,aku yang palinh menderita dengan keadaan ini,aku sudah tak samggup lagi berfikir,
Silahkan saja Tuhan ,apapun itu Seolah Engkau tidak pernah ingin melihatku bahagia
Angan angan itu,bahagia itu,yang aku selalu berdoa bukan sekedar " Omong kosong "
Beri sedikit aku bahagia Tuhan,dengan nya...dan kedamaian kebebasan aku memeluk putriku...
Chika & chika
Chika ...
Entah apa yang mereka tanamkan di otak chika,
Semalam mama telpon ke hp chika,chika angkat terus chika tutup telponya,mama telpon lagi sudah ga diangkat
Nak, ga ada hal yang paling pedih kecuali ini
Tuhan...
Apakan ini memang seharusnya kunikmati?semua bagian ku?jika ini bagian dari karma bagi dosaku?dosa yang mana?
Aku tau aku selalu menyakiti ibuku?tapi rasanya aku selalu rindukan mamaku,selalu berusaha beri yang terbaik,walaupun terkadang memang tak sesuai keingginan beliau,
Tidak adakah cara lain,selain aku harus menghamba pada orang yang terus menyakitiku,hanya untuk memeluk anak ku
Haruskah aku bertindak selayaknya binatang,yang harus membuang rasa rindu pada putriku sendiri,
Sedang nafasku kini hanya berharap padanya ...