Sekali lagi dan ini memang yang dia ingini,menyiksaku dengan menjauhkan ak dari putriku,dan karena dia sangat tau,aku begitu menderita dengan ini...
Aku menyerah,mungkin waktunya aku melupakan bahwa aku punya putri,bahwa aku pernah menjadi ibu,
Hanya karena kesalahan kecil,hanya karena tak dapat menahan diri sedikit
Tidakkan mereka sadari,aku yang palinh menderita dengan keadaan ini,aku sudah tak samggup lagi berfikir,
Silahkan saja Tuhan ,apapun itu Seolah Engkau tidak pernah ingin melihatku bahagia
Angan angan itu,bahagia itu,yang aku selalu berdoa bukan sekedar " Omong kosong "
Beri sedikit aku bahagia Tuhan,dengan nya...dan kedamaian kebebasan aku memeluk putriku...
0 komentar:
Posting Komentar